Persib lolos Verivikasi baru PSSI

Persib Bandung, klub kebanggaan kita lolos dari verivikasi kompetisi baru yang dilaksanakan oleh PSSI.Klub yang bermarkas di stadion Si Jalak Harupat Bandung ini telah lolos 5 syarat verivikasi baru PSSI dan AFC. Dikarenakan klub ini telah memiliki 2 syarat yang klub lain mungkin sulit memenuhi yaitu syarat untuk memiliki akademi klub yang terstruktur serta stadion berstandar AFC. 

34 klub yang lolos termasuk Persib nantinya akan diperkecil menjadi 32 klub yang akan dibagi dalam 2 wilayah. Persib yang kali ini lolos bersama klub-klub besar lainnya seperti Arema Indonesia, Persipura, dan Persija. Untuk lebih jelasnya seperti berikut:

1. Persipura Jayapura
2. Arema Indonesia
3. Pesija Jakarta
4. Semen Padang
5. Sriwijaya FC
6. Persisam Samarinda
7. Persib Bandung
8. Persiwa Wamena
9. Persela Lamongan
10. Persiba Balikpapan
11. PSPS Pekanbaru
12. Pelita Jaya
13. Deltras Sidoarjo
14. Persijap Jepara
15. Bontang FC
16. Persema Malang
17. Persibo Bojonegoro
18. PSM Makassar
19. Mitra Kukar
20. Periraja Banda Aceh
21. PSMS Medan
22. Pro Duta FC
23. Persik Kediri
24. PSIS Semarang
25. PSCS Cilacap
26. Persikota Tanggerang
27. Persis Solo
28. Persiba Bantul
29. Persebaya Surabaya
30. PS Barito Putra
31. PSS SLeman
32. PSIR Rembang
33. PS Bengkulu
34. Persipasi Kab. Bekasi

Kekalahan Tragis di kota Malang

Stadion Kanjuruhan, kota Malang menjadi arena super big match antara Singo Edan Malang menjamu Maung Bandung. Pertandingan yang begitu menarik namun sangat keras yang sayangnya dimenangkan Arema berkat 2 gol dari striker mereka, Noh Alam Shah. Arema yang tampil di depan para pendukungnya, Aremania bermain sangat ganas. Baru beberapa menit berjalan, peluang emas telah mereka ciptakan. Sayang Ridhuan gagal menjangkau umpan dari Ahmad Amirrudin.

Pertandingan yang berlangsung di bawah guyuran hujan keras ini berlangsung sangat menarik dengan lancaran serangan kedua pertahanan tim. Lini tengah yang begitu penuh sangat sulit ditembus oleh para pemain kedua tim. Setelah mencoba beberapa kali, Persib berhasil menciptakan peluang emas lewat Matsunaga Sohei pada menit ke-32. Sebuah umpan panjang Airlangga berhasil dicapai Sohei, sayang sebuah tendangan darinya masih melebar dari gawang yang dikawal AK.

Selang beberapa menit giliran Arema yang mengancam lewat sebuah umpan panjang dari Ahmad Bustomi ke Ridhuan, yang dengan sebuah kontrol dada memberikan umpan kepada Noh Alam Shah yang lewat sebuah tendangannya gagal dihalau Markus Haris Maulana. 1-0 Arema Indonesia unggul atas Persib Bandung di. menit ke-43. Serangan demi serangan dilancarkan, tapi hingga turun minum Arema masih unggul atas Persib.

  
Babak kedua jelas milik Persib Bandung, Airlangga, Hilton, dan Sohei berkali-kali mengancam gawang yang dijaga oleh Ahmad Kurniawan. Pergantian krusial dilakukan Daniel Roekito dengan mengganti Abanda Herman dengan striker Rahmad Affandi yang bertugas mempertajam lini serang dari maung Bandung. Hasilnya 2 peluang emas dari Isnan Ali dan Rahmad Affandi hampir saja menggetarkan gawang AK.

Alih-alih mencetak gol Markus harus kembali memungut bola dari gawangnya saat akselerasi Waluyo melewati seorang bek Persib sebelum melepaskan umpan yang berhasil ditanduk Along untuk membuat dirinya mencetak gol yang kedua serta membuat Persib makin terpuruk Hasil laga 2-0 untuk keunggulan Arema Indonesia atas si Maung Bandung. 

Ayo Persib terus berusaha dan bagi para Bobotoh jangan putus asa, Percayalah Maung pasti akan berhasil.

Dewi Fortuna tidak berpihak kepada Maung Bandung

Laga sengit terjadi di Stadion Si Jalak Harupat antara tuan rumah Persib Bandung dan pemuncak klasemen Persipura Jayapura. Tuan rumah yang dimotori Atep dan Mildan Rajovic menggempur pertahanan Persipura Jayapura di awal-awal babak pertama. Hasilnya segera terbukti di menit ke-7, saat sepakan pojok dari Mildan Rajovic berhasil dikonversi Airlangga Sucipto dengan sebuah tandukan memantul ke tanah dan 1-0 kedudukan berubah untuk keunggulan Persib.

Laga menjadi semakin menarik setelah terjadi gol, jual beli serangan pun terjadi yang menambah ganasnya jalan pertandingan. Hal ini membawa korban yaitu Atep yang mesti keluar dari lapangan karena mengalami sebuah cedera yang cukup serius. Isnan Ali yang menggantikan Atep tidak langsung unjuk kebolehan. Sebuah tendangan bebas di kiri pertahanan Persipura yang diambil olehnya, nyaris saja menjadi sebuah gol apabila tidak berhasil ditepis oleh penjaga gawang Persipura.

Serangan tidak langsung berhenti, bola yang ditepis penjaga gawang Persipura ternyata keluar dari lapangan pertandingan dan menghasilkan sebuah sepakan pojok. Mildan Rajovic yang kembali mengambil sepakan pojok tersebut mengirimkan sebuah umpan yang gagal ditepis oleh penjaga gawang Persipura dan Abanda Herman berada di posisi yang tepat untuk menanduk bola dan Goool. 2-0 hasil skor di babak pertama.

Di babak kedua, pertandingan menjadi lebih menarik dengan intensitas serangan dari kedua tim yang begitu tinggi. Tapi, Persipura yang memang lebih menguasai pertandingan berhasil mempertipis jarak di papan skor. Setelah jenderal lapangan tengah mereka, yaitu Zahrahan berhasil menciptakan gol lewat sebuah tendangan jarak jauh di menit ke-72.

Menit demi menit terus berlalu dengan lancaran serangan yang bertubi-tubi ke jantung pertahanan kedua kesebelasan. Tapi, memang keberuntungan sedang melanda tim asuhan Jacksen F. Tiago. Lewat sebuah serangan sporadis yang dibangun Zahrahan pada menit perpanjangan waktu, sebuah tendangan yang dilakukannya membentur kaki seorang bek Persib. Namun, celakanya bola bergulir ke kaki Titus Bonai  yang lewat sebuah tendangannya di akhir-akhir laga berhasil menjadi gol. 2-2 menjadi akhir skor pada laga tersebut.